Tuesday, 21 October 2008
Beda umur yang Passs
Seumurkah,,, setahun kah,, lebih tua, lebih muda bla..bla..blaa
Gw ambil survei kecil2 an dari Kompas.com hasilnya tuh :
SURVEI yang dilakukan CHIC terhadap 50 pria berusia 25 sampai 35 tahun menunjukkan, 65 persen pria memilih perempuan yang berusia 5 tahun lebih muda untuk dijadikan pasangan. Sementara itu, sebanyak 25 persen pria memilih perempuan berusia 2-3 tahun lebih muda sebagai pasangan. Sisanya, memilih perempuan seumur dan 10 tahun lebih muda.
Nah sekarang yang pas menurut lo yang kaya gimana?
Thursday, 9 October 2008
AHH AKU BOSAN!
Saat lulus dari kuliah, seseorang dihadapkan dengan 2 pilihan hidup yaitu :
1. mencari pekerjaan segera, atau
2. making your own business alias usaha sendiri.
Sayangnya pendidikan di negara kita telah menjerumuskan anak didik (kita juga korban bo!!) dengan membuat mindset bahwa pilihan hidup saat lulus pendidikan adalah CARI KERJA. Sistem pendidikan kita masih berorientasi pada mencetak PENCARI KERJA bukan PENCIPTA KERJA
750 ribuan lulusan perguruan tinggi Indonesia masih mengganggur. Mungkin saat ini angka tersebut sudah mencapai 1 juta lebih sarjana yang menganggur. Di tahun 2005-2006 terdapat 323.902 lulusan perguruan tinggi, dalam waktu enam bulan penganggur terdidik naik sebesar 66,578 orang, kira-kira 9,88 persen. Di Februari 2007, penganggur terdidik berjumlah 1,4 juta menunjukkan kenaikan 26 persen dibanding pada Februari 2006. Jikalau tidak ada tindakan penanganan yang sistematis maka angka akan terus meningkat.
(ciputra.com)
Nah saat ini gw sering mendengar keluha-keluhan dari beberapa teman yang bekerja, dari mulai gajinya kecil ga sesuai dengan pekerjaan, ada yang ngerasa diperbudak dan banyak lagi keluhannya.
Saat kita memasuki dunia profesional dimana memilih menjadi pekerja pasti banyak sekali hal-hal yang gak sesuai dengan impian kita saat masih sekolah dulu, banyak yang stress dan menjadi depresi, tapi itu resiko pilihan, dimana sudah memilih menjadi pekerja.
Masalahnya sekarang adalah, jika timbul ketidak puasan dalam menghadapi rutinitas pekerjaan jangan hanya mengeluh tapi gak berani melakukan perubahan dalam menyelesaikan itu.
Hidup itu kan pilihan... memilih dan ambil semua resiko pilihan kita!
Sunday, 5 October 2008
Makanan Indonesia
Ngomongin soal makanan.. selama bulan Puasa apalagi saat Lebaran makanan tradisional Indonesia semakin banyak di pasaran. Biji salak, Kolak singkong, opor ayam.. wah semuanya sangat tradisionilll... tapi bukan itu yang mau gw bahas...
Makanan Indonesia yang sangat populer akhir-akhir ini adalah....
- Daging sampah daur ulang.. mantep gak....
- Semur daging sapi gelonggongan...
- Ayam tiren alias mati kemaren...
- Tahu pake formalin... dst....
Gw yakin banget selama gw hidup sampe sekarang... pasti gw pernah GAK SENGAJA memasukan makanan seperti itu ke perut gw.. secara kalo jajan kan HAJAR BLEHH ajaaaa...
Coba menerawang sedikit mengingat masa kecil.. hmmmmm sirop dingin warna ungu yang katanya rasa anggur dan yang warna kuning yang katanya rasa jeruk.. cukup ditebus dengan uang Rp. 50,- saat itu.. bleeesssss.... dingin menyejukan kerongkongan yang kering sehabis maen cing benteng... Pedahal itu sirop mau yang kuning mau yang ungu rasanya sama.. alias manis gula sakarin dicampur pewarna tekstil tampaknya... tapi.. saya hidup sampai sekarang...
Tahu goreng depan sekolah.. hmm nikmat.. tentu dengan minyak goreng yang gak tau kapan terakhir diganti....
Tapi dengan keadaan jajanan seperti itu.. sekolah gw dengan bangganya sudah berhasil mencetak seorang peraih mendali emas olimpiade fisika....
Mari jajan.. yukss.. formalin.. boraks... here i come.. uahauhauhuahuhauhuaa